Senin, 23 September 2019

KISAH CINTA DI BUS DAMRI



Pokoknya aku mau nulis kisah romantis , kisah nyata yang baru hari sabtu kemaren aku menyaksikanya..

 "Bodoh amat kalau gak ada yang mau baca ",

 menurutku ini adalah sebuah kebetulan yang membuat hatiku tersentuh dan sempat hampir meneteskan air mata karna terharu melihatnya , dikarnakan lagi di dalam bus aku nahan air mata biar gak jadi bahan perhatian orang,
Entah itu terharu karena melihat orang itu entah akunya yang baperan pengen segera punya istri halal ,hehehe ...
Tapi gak , ini beneran kisahnya  asli membuat terharu .

Kira-kira latarnya begini (bacanya harus di hayati)
Tengah hari itu sekitar pukul setengah dua belas-an kabut menyelimuti sebagian daerah Majalaya dengan cuaca tidak terlalu panas aku
Melangkahkan kakiku sendirian ke terminal yang lokasinya di belakang pasar , sebenarnya gak sendirian sih aku naik ojek, hehe ..
Niatku ingin bertamasya ke kota Bandung , gak tau juga sih tujuanya kemana yang jelas aku pengen beranjak dari kesendirianku yang membosankan di rumah, beranjak dari Gadget dan cucian yang menumpuk, daripada panik mending piknik.

Ceritanya dimulai dari sini ketika aku sudah PEWE di atas bus Damri yang sedang melaju dengan santai  sembari mendengarkan radio yang di putar di atas bus tersebut ,
Sekitar sepertiga perjalanan berhentilah bus tersebut menaikan penumpang, kebetulan penumpang itu orang tua membawa dua orang anak kecil dan kabin bus ternyata penuh dan aku mempersilahkan anak itu duduk di bangku yg aku duduki sementara aku berdiri , tiba-tiba seorang gadis yang tadi duduk disampingku juga berdiri dan mempersilahkan si ibu tua tadi duduk di tempatnya sementara dia berdiri tepat di depanku di pintu tengah bus.

Bus pun kembali melanjutkan perjalanan , gadis itu tersenyum kepadaku sementara itu tangan kita sama sama memegang tiang yang ada di samping pintu , aku juga membalas senyumnya lalu menundukan kepala dan pura pura liat HP, karna gak pede , jarang-jarang aku di senyumin cewek manis , seingatku orangnya gak tinggi tinggi amat , se dadaku ,manis berhijab pasmina pake kaca mata ala Nissa sabyan gitu.
Selama perjalanan kami tidak bicara apa apa , akupun juga tidak berani menyapa ataupun bertanaya karna aku gak mau dekat dekat sama wanita , karna aku sudah berkomitmen  memilih wanita yang akan aku jadikan istri.

Sekitar sepuluh menit perjalanan bus kembali berhenti menaikan penumpang , kulihat penumpang itu seorang bapak bapak tua dan istrinya yang usianya sepertinya seumuran dengan ibuku , mereka berduapun bergegas naik ke atas bus dan mencari kabin untuk di duduki.
Bapak tua yang menggunakan tongkat di dampingi istrinya itu berjalan pelan dari depan sembari penumpang yang lain dan aku ikut menolong memapah jalan sang bapak yang ternyata lumpuh kakinya .
Sungguh aku terharu melihat kisah cinta mereka .

Di dalam bus pak tua lumpuh selalu di dampingi sang istri , sang istripun selalu berkata dengan kalimat-kalimat lembut pada suaminya, bahkan menyuapi suaminya maian buah,membawakan tongkatnya , membuka dan memasangkan sepatu suaminya , , meski dia tau suaminya tidak bisa berjalan dengan normal , dan sudah pasti tidak bisa lagi mencari nafkah.
Dan aku menyaksikan dengan hati yang sangat terharu sambil menahan sebak berkata dan berdoa di dalam hati..

"ya Allah inilah masa tua yang indah,, inilah cinta yang sebenarnya "

"Ya Allah karuniakanlah kepadaku pasangan istri yang setia mendampingiku dalam keaadaan senang ataupun susah,, dan jadikanlah aku lelaki yang setia menyanyangi pasangan yang Engkau pilihkan hingga ke syurgaMu"

1 komentar:

kesalahan selalu menghampiri

Bu, kenapa aku selalu saja membuat kesalahan , dan aku merasa orang orang didunia ini terlalu menghakimiku ketika aku berbuat salah,. bu, ak...